Rabu, 21 Mei 2008

Melatih Kewaskitaan eh malah kebablasan OBE- 1

Sudah jalan satu minggu ini salah satu milist yang saya ikuti "panas" dengan perdebatan dan pertentangan masalah kewaskitaan. Pena-nya dan yang merespon tak matching di frekwensi yang sama. Ujung-ujungnya efek tak baik di milis merambat juga ke anggota lain yang ingin belajar dan mencari pengetahuan yang sebenar.

Demam kewaskitaan ternyata ternyata menular ke saya. Karena memang sudah jalan 2 bulan ini saya terus berlatih dan mengaplikasikan Reiki untuk diri sendir dan anggota keluarga. Catatan-catatan yang sudah bisa dibilang "jadul" terpaksa dibuka-buka kembali, ternyata catatan yang saya dapet tahun 1995 mengenai keilmuan kewaskitaan masih tersimpan rapi dan bagus. Ditambah lagi dengan materi baru yang diberi dari QRAK pas sudah. Memang tak terlalu jauh beda cara latihannya dan dua-duanya dengan dasar keilmuan yang berbeda tapi saya pikir intinya sama.

Karena sudah memahami hakikat dari kewaskitaan sendiri selama dalam proses belajar dan pencarian yang panjang sejak tahun 1992, makanya saya tak terlalu ngoyo dan paham mekanisme yang sebenarnya terjadi. Ini kemampuan semakin diuber semakin jauh koq dengan yang kita harapkan, tapi beberapa kali tanpa memaksa malah saya berhasil melakukannya dengan baik dan tepat.

Seperti biasa rutinitas 2 bulan ini berubah total, selain memang karena kondisi "environtment" juga berubah ATB/Air mengalir jam 10-an malam dan berhenti mengalir jam 6-an pagi dan saya lagi getol-getolnya menerapkan dan mempelajari beberapa varian REIKI kembali. Tidur maksimal jam 10-an sehabis mandi "tengah malam" dan bangun kembali untuk sholat Tahajud Jam 2-an dilanjutkan berlatih dan membuat Distance Healing ke beberapa client yang membutuhkan.

Tepatnya 2 hari yang lalu sampai tadi pagi pengalaman saya belajar ASTRAL PROJECTION secara otodidak terulang kembali sama seperti tahun 1994-an yang lalu. Saat saya relaksasi masuk ke kondisi gelombang otak delta untuk melepaskan dari keterikatan dimensi fisik guna melatih penglihatan M3/Kewaskitaan langsung melompat ke sensasi pelepasan tubuh eterik. Sesaat kemudian penglihatan yang kabur dan black white berubah terang seperti layar TV plasma disertai guncangan yang keras saat pelepasan keluar badan. Pengalaman yang sama yang saya alami tahun 1994 saat saya mulai belajar secara otodidak dari sebuah buku jadul juga "ASTRAL PROJECTION" karangan Scout D Rogo.Tapi secepat kilat kesadaran saya timbul untuk tidak meneruskan astral projection yang terjadi tiba-tiba karena memang terjadi tidak secara sengaja karena terlalu dalam kondisi Delta. Secepat kilat kesadaran saya kembali ke tubuh fisik dan saya mengucapkan syukur kembali dengan selamat.

Hari kedua saya justru getol ingin ASTRAL PROJECTION beneran. Alhamdulillah saya masih bisa melakukannya dengan baik walaupun kali ini masuk ke deltanya lumayan lama. Dan belum lama saya bergeser ke sadaran ke luar badan, azan subuh sudah mengumandang memanggil untuk mulai Sholat Subuh. Secepat kilat saya kembali lagi untuk tunaikan sholat subuh. (To be Continued)

Tidak ada komentar: